Education Corner Seri 1 Bedah Arah Kebijakan Pendidikan Nasional: Mandat, Bisnis, atau Politik?

Education Corner Seri 1

Bedah Arah Kebijakan Pendidikan Nasional: Mandat, Bisnis, atau Politik?

Yogyakarta, 29 April 2025 — Isu hangat tentang arah dan motif kebijakan pendidikan nasional kembali mencuat dalam forum Education Corner Discussion Series bertema “Meneropong Politik Kebijakan Pendidikan di Indonesia: Mandatory, Bisnis, atau Politik?” yang diselenggarakan pada Selasa (29/4), di Ruang Diskusi Magister-Doktor Lantai 1, FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari diskusi rutin yang digagas oleh Pusat Studi Pendidikan Islam Asia Tenggara (Center for Islamic Education in Southeast Asia/CIESA), berkolaborasi dengan Program Studi Doktor PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga dan Yayasan Rumah Sains dan Peradaban Yogyakarta.

Diskusi menghadirkan Dr. Achmad Maulani, M.Si, dosen Pascasarjana Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang sekaligus Staf Khusus Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia. Dalam paparannya, Dr. Maulani mengulas secara kritis dinamika perumusan kebijakan pendidikan nasional yang tak jarang terjebak dalam tarik-menarik antara kepentingan negara, pasar, dan kekuasaan.

“Kita perlu bertanya: pendidikan kita ini sedang dijalankan karena mandat konstitusi, sebagai komoditas ekonomi, atau justru sedang dipolitisasi sebagai alat kekuasaan?” tegasnya dalam forum.

Diskusi ini dipandu langsung oleh Prof. Dr. Imam Machali, M.Pd, Direktur CIESA, yang juga dikenal luas sebagai pakar manajemen pendidikan Islam. Beliau menekankan pentingnya forum-forum reflektif seperti ini sebagai ruang publik akademik untuk membongkar dan menimbang ulang arah kebijakan pendidikan di Indonesia secara jernih dan kritis.

Forum “Education Corner” dirancang sebagai ruang diskusi terbuka lintas disiplin dan generasi, untuk mengembangkan wacana kritis serta mempertemukan akademisi, peneliti, dan pengambil kebijakan dalam dialog ilmiah yang konstruktif.